Suatu hari aku sedang menikmati senja dalam perahuku yang sedang
berlabuh di darmaga.
Kulihat Tuhan di ruang pengemudi.
Ia menatapku dan berkata,
"Lepaskan tambatan tali itu dan biarlah AKU membawa engkau ke seberang,
sebab bukan rancanganKU perahumu tertambat di sini."
Dengan gelisah dan penuh kekuatiran aku berkata,
"Bukankah lebih baik
aku berada di sini ?
Anginnya sepoi-sepoi dan lautnya tidak
bergelombang.
Tidak ada topan dan badai sehingga aku dapat kembali ke
darat kapan pun aku mau."
Dengan lembut IA memegang pundakku dan menatap mataku dalam, IA berkata,
"Jika engkau tidak mengalami taufan dan badai, engkau tidak akan pernah melihat bahwa AKU berkuasa atas semua itu."
Gelisahku masih enggan beranjak
dan kuatirku masih betah bertahta di hatiku.
Dalam pergumulanku, aku memandang tali yang mengikat perahu hidupku.
Di tali itu aku melihat ada bongkahan besar rasa kuatir
Kuatir akan keuangan, pekerjaan, kehidan dan masa depanku.
Hatiku berkata, "Tahukah IA apa yang aku inginkan ? Mengerti kah IA apa yang kuharapkan ?
Dengan lembut IA merangkulku dan dengan lembut berkata,
"Tidak semua yang engkau inginkan akan engkau dapatkan,
bahkan terkadang mungkin kebalikannya yang engkau dapatkan.
Tetapi AKU mau engkau PERCAYA, bahwa rancanganKU adalah rancangan damai sejahtera.
Masa depanmu adalah masa depan yang penuh harapan."
Aku menangis, IA memelukku erat.
Dengan berat akhirnya aku melepas tali perahuku.
Kulepaskan semua kekuatiran yang menghimpitku.
Sambil menangis aku menatapNYA dan berkata,
"Jadilah nahkoda dalam hidupku dan berlayarlah bersamaku."
Kutaruh hak atas masa depanku di dalam genggaman tanganNYA
Aku tidak tahu apa yang ada di depanku, akan seperti apa masa depanku.
Yang aku tahu bahwa IA merancang masa depan dengan amat sempurna,
sesuai kehendakNYA untuk kebaikanku.
BersamaNYA akan kuhadapi semua badai dan topan yang melanda,
menyongsong masa depan yang penuh harapan.
My Poetries & Quotes Collection
All the good words is worth to be collected. So here they are...
Kamis, 05 Februari 2015
Selasa, 07 Oktober 2014
As I Watch You Grow
by Kay Theese - 2006
Do you know how much you mean to me?
As you grow into what you will be.
You came from within, from just beneath my heart.
It's there you'll always be, though your own life will now start.
You're growing so fast it sends me awhirl,
With misty eyes I ask, Where's my little girl?
I know sometimes to you I seem harsh and so unfair,
But one day you will see, I taught you well because I care.
The next few years will so quickly fly,
With laughter and joy, mixed with a few tears to cry.
As you begin your growth to womanhood, this fact you must know,
You'll always be my source of pride, no matter where you go.
You must stand up tall and proud, within you feel no fear,
For all you dreams and goals sit before you very near.
With God's love in your heart and the world by its tail,
You'll always be my winner, and victory will prevail.
For you this poem was written, with help from above,
To tell you in a rhythm of your Mother's heartfelt love!
Source:
http://www.familyfriendpoems.com/poem/as-i-watch-you-grow#ixzz3FRT3OMrD
Family Friend Poems
Do you know how much you mean to me?
As you grow into what you will be.
You came from within, from just beneath my heart.
It's there you'll always be, though your own life will now start.
You're growing so fast it sends me awhirl,
With misty eyes I ask, Where's my little girl?
I know sometimes to you I seem harsh and so unfair,
But one day you will see, I taught you well because I care.
The next few years will so quickly fly,
With laughter and joy, mixed with a few tears to cry.
As you begin your growth to womanhood, this fact you must know,
You'll always be my source of pride, no matter where you go.
You must stand up tall and proud, within you feel no fear,
For all you dreams and goals sit before you very near.
With God's love in your heart and the world by its tail,
You'll always be my winner, and victory will prevail.
For you this poem was written, with help from above,
To tell you in a rhythm of your Mother's heartfelt love!
Source:
http://www.familyfriendpoems.com/poem/as-i-watch-you-grow#ixzz3FRT3OMrD
Family Friend Poems
Selasa, 30 April 2013
STRENGTH IN THE FRUITS OF SPIRIT
(Fruit of Spirit : Galatians 5:16-26)
There’s a strength in love,
and a loving person is strong
because he is able to overcome his selfishness.
There’s a strength in joy,
and a joyful person is strong
because he has never been defeated
by challenges and temptations.
There’s a strength in peace,
and a person who owns peace is strong
because he has never been in doubt.
There’s a strength in patient endurance,
and a patient person is strong
because he is able to bear everything
and he has never felt hurt.
There’s a strength in generosity,
and a generous person is strong
because he has never held his words and hands to do good deeds.
There’s a strength in kindness,
and a kind person is strong
because he is always able to do good things for everyone.
There’s a strength in faith,
and a faithful person is strong
because he is able to defeat his worldliness
by his faith to God and other people.
There’s a strength in mildness,
and a mild person is strong
because he is able to restrain himself from revenge.
There’s a strength in chastity,
and a chaste person is strong
because he is able to control his lust.
KEKUATAN DI DALAM BUAH ROH
(Buah Roh dari Galatia 5:16-26)
Translator : Ursula
Ada kekuatan di dalam kasih,
Dan orang yang mengasihi adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan keinginannya
Untuk mementingkan dirinya sendiri.
Ada kekuatan di dalam sukacita,
Dan orang yang memiliki sukacita adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah terlarut
Dengan tantangan dan cobaan.
Ada kekuatan di dalam damai sejahtera,
Dan orang yang penuh damai sejahtera adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah tergoyahkan
Dan tidak mudah diombang-ambingkan.
Ada kekuatan di dalam kesabaran,
Dan orang yang sabar adalah orang yang kuat
Karena ia sanggup menanggung segala sesuatu
Dan ia tidak pernah merasa disakiti.
Ada kekuatan di dalam kemurahan,
Dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya
Untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.
Ada kekuatan di dalam kebaikan,
Dan orang yang baik adalah orang yang kuat
Karena ia bisa selalu mampu melakukan yang baik
Bagi semua orang.
Ada kekuatan di dalam kesetiaan,
Dan orang yang setia adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan kedagingan
Dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.
Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan,
Dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat
Karena ia bisa menahan diri
Untuk tidak membalas dendam.
Ada kekuatan di dalam penguasaan diri,
Dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengendalikan hawa nafsunya.
Jumat, 13 Juli 2012
And God Said, "NO."
by Anonimous
I asked God to take away my pride,
And God said, "No."
He said it was not for Him to take away,
But for me to give up.
I asked God to make my handicapped child whole,
And God said, "No."
He said her spirit is whole.
Her body is only temporary.
I asked God to grant me patience,
And God said, "No."
He said patience is a by-product of tribulation.
It isn't granted, it is earned.
I asked God to give me happiness,
And God said, "No."
He said He gives blessings,
Happiness is up to me.
I asked God to spare me pain,
And God said, "No."
He said, "Suffering draws you apart from
Worldly cares and brings you closer to Me."
I asked God to make my spirit grow,
And God said, "No."
He said I must grow on my own,
But he will prune me to make it fruitful.
I asked God to help me love others
As much as He loves me,
And God said,
"Ah finally, you have the idea."
------------------------------------------
tapi kau yang harus menyerahkannya."
Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat.
Allah berkata, "Tidak.
Jiwanya telah sempurna,
tubuhnya hanyalah sementara."
Ya Allah beri aku kesabaran.
Allah berkata, "Tidak.
Kesabaran didapat dari ketabahandalam menghadapi cobaan;
tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."
Ya Allah beri aku kebahagiaan.
Allah berkata, "Tidak.
Kuberi keberkahan,
kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."
Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan.
Allah berkata, "Tidak.
Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi
dan mendekatkanmu pada Ku."
Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat.
Allah berkata, "Tidak.
Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."
Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain,
sebesar cintaMu padaku.
Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti!"
-------------
Refleksi
Allah lebih mengerti apa yang baik buat kita.
Terkadang apa yang terjadi dalam hidup kita berbeda dari apa yang kita harapkan, apa yang kita minta berbeda dari apa yang kita dapatkan.
Terkadang apa yang kita minta belum waktunya untuk diberikanNYA, TIDAK SEKARANG, karena Allah menginginkan kita untuk belajar kesabaran, kesetiaan, ketekunan atau pelajaran lainnya yang harus kita tempuh.
Percayalah, DIA lebih tahu yang terbaik buat kita.
I asked God to take away my pride,
And God said, "No."
He said it was not for Him to take away,
But for me to give up.
I asked God to make my handicapped child whole,
And God said, "No."
He said her spirit is whole.
Her body is only temporary.
I asked God to grant me patience,
And God said, "No."
He said patience is a by-product of tribulation.
It isn't granted, it is earned.
I asked God to give me happiness,
And God said, "No."
He said He gives blessings,
Happiness is up to me.
I asked God to spare me pain,
And God said, "No."
He said, "Suffering draws you apart from
Worldly cares and brings you closer to Me."
I asked God to make my spirit grow,
And God said, "No."
He said I must grow on my own,
But he will prune me to make it fruitful.
I asked God to help me love others
As much as He loves me,
And God said,
"Ah finally, you have the idea."
------------------------------------------
KETIKA ALLAH
BERKATA TIDAK
Ya Allah ambillah kesombonganku dariku.
Allah berkata, "Tidak.
Bukan Aku
yang mengambil,Ya Allah ambillah kesombonganku dariku.
Allah berkata, "Tidak.
tapi kau yang harus menyerahkannya."
Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat.
Allah berkata, "Tidak.
Jiwanya telah sempurna,
tubuhnya hanyalah sementara."
Ya Allah beri aku kesabaran.
Allah berkata, "Tidak.
Kesabaran didapat dari ketabahandalam menghadapi cobaan;
tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."
Ya Allah beri aku kebahagiaan.
Allah berkata, "Tidak.
Kuberi keberkahan,
kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."
Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan.
Allah berkata, "Tidak.
Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi
dan mendekatkanmu pada Ku."
Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat.
Allah berkata, "Tidak.
Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."
Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain,
sebesar cintaMu padaku.
Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti!"
-------------
Refleksi
Allah lebih mengerti apa yang baik buat kita.
Terkadang apa yang terjadi dalam hidup kita berbeda dari apa yang kita harapkan, apa yang kita minta berbeda dari apa yang kita dapatkan.
Terkadang apa yang kita minta belum waktunya untuk diberikanNYA, TIDAK SEKARANG, karena Allah menginginkan kita untuk belajar kesabaran, kesetiaan, ketekunan atau pelajaran lainnya yang harus kita tempuh.
Percayalah, DIA lebih tahu yang terbaik buat kita.
Kamis, 21 Juni 2012
How The Little Kite Learned To Fly?
By Katherine Pyle
"I never can do it," the little kite said,
As he looked at the others high over his head.
"I know I should fall if I tried to fly."
"Try," said the big kite, only try! Or I fear you never will learn at all."
But the little kite said : "I'm afraid I'll fall."
The big kite nodded : "Ah, well, good-by; I am off."
And he rose toward the tranquil sky.
Then the little kite's paper stirred at the sight.
And trembling he shook himself free for flight.
First whirling and frightened, then braver grown,
Up, up he rose through the air alone,
Till the big kite looking down could see
The little one rising steadily.
Then how the little kite thrilled with pride,
As he sailed with the big kite side by side!
While far below he could see the ground,
And the boys like small spots moving round
They rested high in the quiet air,
And only the birds and clouds were there.
"Oh, how happy I am,'.' the little kite cried.
"And all because I was brave and tried."
“Aku tahu aku akan jatuh jika aku mencoba terbang.”
“Coba,” kata layangan besar, coba saja ! Atau aku kuatir kau tidak akan pernah belajar sama sekali.”
Tetapi layangan kecil berkata, “Aku takut jatuh”
Layang besar mengangguk, “Ah, kalau begitu, sampai jumpa. Aku pergi.”
Ia pergi terbang tinggi menuju langit yang tenang.
Kertas si layangan kecil bergetar melihatnya,
Dan dengan gemetar ia mengibaskan dirinya siap untuk terbang,
Mulanya pusing dan ketakutan, kemudian keberaniannya tumbuh,
Naik, naik semakin tinggi ke udara sendirian,
Hingga layangan besar dapat memandangnya ke bawah,
Layangan kecil terus semakin naik.
Sementara jauh di bawahnya ia bisa melihat daratan,
Dan anak laki-laki seperti titik kecil yang hilir mudik.
Mereka beristirahat di langit tinggi yang tenang,
Dan hanya burung-burung dan awan yang ada di sana.
“Oh, betapa senangnya aku, “ teriak layangan kecil
“Dan semuanya ini hanya karena aku berani dan mencoba.”
About the author :
"I never can do it," the little kite said,
As he looked at the others high over his head.
"I know I should fall if I tried to fly."
"Try," said the big kite, only try! Or I fear you never will learn at all."
But the little kite said : "I'm afraid I'll fall."
The big kite nodded : "Ah, well, good-by; I am off."
And he rose toward the tranquil sky.
Then the little kite's paper stirred at the sight.
And trembling he shook himself free for flight.
First whirling and frightened, then braver grown,
Up, up he rose through the air alone,
Till the big kite looking down could see
The little one rising steadily.
Then how the little kite thrilled with pride,
As he sailed with the big kite side by side!
While far below he could see the ground,
And the boys like small spots moving round
They rested high in the quiet air,
And only the birds and clouds were there.
"Oh, how happy I am,'.' the little kite cried.
"And all because I was brave and tried."
-------
Bagaimana Layangan Kecil Belajar
Terbang
“Aku takkan pernah bisa melakukannya,”
layangan kecil berkata,
Sementara ia memandang sekeliling pada
layangan lainnya yang tinggi di atas kepalanya.“Aku tahu aku akan jatuh jika aku mencoba terbang.”
“Coba,” kata layangan besar, coba saja ! Atau aku kuatir kau tidak akan pernah belajar sama sekali.”
Tetapi layangan kecil berkata, “Aku takut jatuh”
Layang besar mengangguk, “Ah, kalau begitu, sampai jumpa. Aku pergi.”
Ia pergi terbang tinggi menuju langit yang tenang.
Kertas si layangan kecil bergetar melihatnya,
Dan dengan gemetar ia mengibaskan dirinya siap untuk terbang,
Mulanya pusing dan ketakutan, kemudian keberaniannya tumbuh,
Naik, naik semakin tinggi ke udara sendirian,
Hingga layangan besar dapat memandangnya ke bawah,
Layangan kecil terus semakin naik.
Kemudian layangan kecil bergetar bangga,
Ketika kemudian ia melayang bersisian dengan
layangan besar !Sementara jauh di bawahnya ia bisa melihat daratan,
Dan anak laki-laki seperti titik kecil yang hilir mudik.
Mereka beristirahat di langit tinggi yang tenang,
Dan hanya burung-burung dan awan yang ada di sana.
“Oh, betapa senangnya aku, “ teriak layangan kecil
“Dan semuanya ini hanya karena aku berani dan mencoba.”
About the author :
Katherine Pyle was born in Wilmington November 22,
1863. She’s the youngest of four children
of William and Margaret Pyle
She wrote and illustrated about thirty books and illustrated a
number of books by other authors, including Anna Sewell's Black Beauty in 1923.
In 1924 her serialized article "The Story of Delaware" appeared in the Wilmington newspaper, the Sunday Morning Star.
Many of her stories were drawn from fairy tales, ancient myths, nursery rhymes, and stories about
animals.
Katharine Pyle died February 19, 1938 at her residence at 804
North Franklin St., Wilmington.
Reference :
The Book of Virtues by William J. Bennett
Senin, 18 Juni 2012
WHAT IS LIFE ?
(Poem by Carol Shaffron)
making choices
taking risks
knowing who you are
being sure of what you know
And looking at the stars.
taking risks
knowing who you are
being sure of what you know
And looking at the stars.
Life is
keeping focused
staying calm
being faithful to your dreams
ignoring all the other stuff
no matter how things seem
keeping focused
staying calm
being faithful to your dreams
ignoring all the other stuff
no matter how things seem
Life is
doing what needs doing
whether you like it or not
getting up
and starting over
climbing to the top
doing what needs doing
whether you like it or not
getting up
and starting over
climbing to the top
Life is
keeping on
when the going is tough
proving you're tougher
than tough
keeping on
when the going is tough
proving you're tougher
than tough
Life is
seeing the trouble
as a stepping stone
to take you to the sky
and flying on the winds of dreams
higher than the sky
seeing the trouble
as a stepping stone
to take you to the sky
and flying on the winds of dreams
higher than the sky
Life is enjoying all
the simple things
And taking time to see
that what really counts
is keeping on
no matter what may be....
the simple things
And taking time to see
that what really counts
is keeping on
no matter what may be....
Sabtu, 19 Mei 2012
Andai Kau Masih di Sini
Kutulis 26 Oktober 2011
Andai kau masih di sini,
Pastilah masih kudengar tawa renyahmu yang lepas,
bercanda terkadang mengolok.
Seandainya saja....
Andai kau masih di sini,
Pastilah sesekali masih dapat kulihat tubuh gempalmu terbaring lelap,
lelah bersandar di mana saja kepalamu menemukan bidang datar.
Seandainya saja.....
Seandainya saja kau masih di sini, adikku.....
tentulah sudah berlembaran-lembar kisah hidupmu yang kau tuliskan,
tentulah banyak cerita yang bisa kita bagi bersama.
tentulah banyak suka dan duka, bangga dan kecewamu yang akan kudengar
seperti dulu yang biasa kau lakukan.
Seandainya saja kau masih di sini, adikku......
kita akan tertawa bersama melihat tingkah polah putra kesayanganmu
kita akan berbagi kuatir kala tubuh mungilnya terbaring lemas dalam sakit
kita akan berbagi kebanggan atas prestasi dan karya istimewanya
ada banyak hal yang tak dapat kau lihat dan rasakan lagi kini.
Seandainya perahu hidupmu masih dapat kau dayung,
Tentulah sudah ribuan mil jarak yang telah kau tempuh
Tentulah satu persatu pulau-pulau harapanmu telah kau capai
Tentulah kau semakin bahagia dengan bertambahnya kekasih-kekasih hatimu yang menemanimu mendayung.
Tetapi,
Sudah mendayung sedemikian jauh mengapa harus berhenti di tengah ?
Seandainya saja PENCIPTAmu mengijinkanmu berlama-lama di sini, adikku.....
Seandainya saja.....
Ini angan-angan sedihku hari ini,
Mengenang tanggal pergimu menghadapNYA
Kembali aku berandai-andai, seperti biasanya dan selalu berulang setiap tahun.
Ini tahun ketujuh.....
Andai kau masih di sini,
Pastilah masih kudengar tawa renyahmu yang lepas,
bercanda terkadang mengolok.
Seandainya saja....
Andai kau masih di sini,
Pastilah sesekali masih dapat kulihat tubuh gempalmu terbaring lelap,
lelah bersandar di mana saja kepalamu menemukan bidang datar.
Seandainya saja.....
Seandainya saja kau masih di sini, adikku.....
tentulah sudah berlembaran-lembar kisah hidupmu yang kau tuliskan,
tentulah banyak cerita yang bisa kita bagi bersama.
tentulah banyak suka dan duka, bangga dan kecewamu yang akan kudengar
seperti dulu yang biasa kau lakukan.
Seandainya saja kau masih di sini, adikku......
kita akan tertawa bersama melihat tingkah polah putra kesayanganmu
kita akan berbagi kuatir kala tubuh mungilnya terbaring lemas dalam sakit
kita akan berbagi kebanggan atas prestasi dan karya istimewanya
ada banyak hal yang tak dapat kau lihat dan rasakan lagi kini.
Seandainya perahu hidupmu masih dapat kau dayung,
Tentulah sudah ribuan mil jarak yang telah kau tempuh
Tentulah satu persatu pulau-pulau harapanmu telah kau capai
Tentulah kau semakin bahagia dengan bertambahnya kekasih-kekasih hatimu yang menemanimu mendayung.
Tetapi,
Sudah mendayung sedemikian jauh mengapa harus berhenti di tengah ?
Seandainya saja PENCIPTAmu mengijinkanmu berlama-lama di sini, adikku.....
Seandainya saja.....
Ini angan-angan sedihku hari ini,
Mengenang tanggal pergimu menghadapNYA
Kembali aku berandai-andai, seperti biasanya dan selalu berulang setiap tahun.
Ini tahun ketujuh.....
Jumat, 21 Oktober 2011
Waktu Heningku
By Rina Conny on March 26, 2011
Malam beranjak pekat,
Dalam hening yang gelap, kedua tanganku mengatup saling merapat,
Kupejamkan mata, menikmati hening sepi, menanti hadirMU dalam jiwaku.
Meski mulutku diam terkatup, tapi hatiku mampu berbicara lepas padaMU.
Kubisikkan syukurku yg tak pernah habis, dan tanya yang tak pernah putus,
"Siapakah aku ini sehingga berlimpah kasih karuniaMU atasku ?"
Kuungkapkan rasa kuatir yg sering menyeruak mengganggu pikiranku.
tentang banyak hal dalam hidupku,
Usai membagi keluh padaMU sang Empunya hidup,
Lega rasa hati, kubuka mataku,
Tatapku tertuju pada wajah-wajah damai dengan mata terpejam, dan tubuh lelah terbaring di peraduan.
Kucium setiap kening, kubelai setiap rambut dan kuucapkan kata cinta pada setiap wajah, "Mama sayang kamu."
Satu persatu, bergantian kulakukan.
Dan tiga tubuh lelah itu tetap tak terusik.
Malam beranjak pekat,
Dalam hening yang gelap, kedua tanganku mengatup saling merapat,
Kupejamkan mata, menikmati hening sepi, menanti hadirMU dalam jiwaku.
Meski mulutku diam terkatup, tapi hatiku mampu berbicara lepas padaMU.
Kubisikkan syukurku yg tak pernah habis, dan tanya yang tak pernah putus,
"Siapakah aku ini sehingga berlimpah kasih karuniaMU atasku ?"
Kuungkapkan rasa kuatir yg sering menyeruak mengganggu pikiranku.
tentang banyak hal dalam hidupku,
Usai membagi keluh padaMU sang Empunya hidup,
Lega rasa hati, kubuka mataku,
Tatapku tertuju pada wajah-wajah damai dengan mata terpejam, dan tubuh lelah terbaring di peraduan.
Kucium setiap kening, kubelai setiap rambut dan kuucapkan kata cinta pada setiap wajah, "Mama sayang kamu."
Satu persatu, bergantian kulakukan.
Dan tiga tubuh lelah itu tetap tak terusik.
Kamis, 02 Juni 2011
You Are
By Russell Kelfer
Taken from Purpose Driven of Life - Rick Warren
Miniature Edition
You are who you are for a reason.
You're part of an intricate plan,
You're a precious and perfect unique design,
Called God's special woman or man.
You look like you look for a reason.
Our God made no mistake.
He knit you together within the womb,
You're just what he wanted to make.
The parents you had were the ones he chose,
And no matter how you may feel,
They were custom-designed with God's plan in mind,
And they bear the Master' seal.
No, that trauma you faced was not easy.
And God wept that it hurt you so;
But it was allowed to shape your heart
So that into his likeness you'd grow.
You are who you are for a reason,
You're been formed by the Master's rod.
You are who you are , beloved,
Because there is a God !
Taken from Purpose Driven of Life - Rick Warren
Miniature Edition
You are who you are for a reason.
You're part of an intricate plan,
You're a precious and perfect unique design,
Called God's special woman or man.
You look like you look for a reason.
Our God made no mistake.
He knit you together within the womb,
You're just what he wanted to make.
The parents you had were the ones he chose,
And no matter how you may feel,
They were custom-designed with God's plan in mind,
And they bear the Master' seal.
No, that trauma you faced was not easy.
And God wept that it hurt you so;
But it was allowed to shape your heart
So that into his likeness you'd grow.
You are who you are for a reason,
You're been formed by the Master's rod.
You are who you are , beloved,
Because there is a God !
Jumat, 01 April 2011
Surat dari Ibu
by Asrul Sani
Pergi ke dunia luas anakku sayang
Pergi ke hidup bebas
Selama angin masih angin buritan
Dan matahari pagi menyinar daun-daunan
Dalam rimba dan padang hijau
Pergi kelaut lepas anakku sayang
Pergi kealam bebas
Selama hari belum petang
Dan warna senja belum kemerah-merahan
Menutup pintu waktu lampau
Jika bayang telah pudar
Dan elang laut pulang ke sarang
Angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
Dan nahkoda sudah tahu pedoman
Boleh engkau datang padaku
Kembali pulang anakku sayang
Kembali ke balik malam
Jika kapalmu telah rapat ketepi
Kita akan bercerita
Tentang cinta dan hidupmu pagi hari
Pergi ke dunia luas anakku sayang
Pergi ke hidup bebas
Selama angin masih angin buritan
Dan matahari pagi menyinar daun-daunan
Dalam rimba dan padang hijau
Pergi kelaut lepas anakku sayang
Pergi kealam bebas
Selama hari belum petang
Dan warna senja belum kemerah-merahan
Menutup pintu waktu lampau
Jika bayang telah pudar
Dan elang laut pulang ke sarang
Angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
Dan nahkoda sudah tahu pedoman
Boleh engkau datang padaku
Kembali pulang anakku sayang
Kembali ke balik malam
Jika kapalmu telah rapat ketepi
Kita akan bercerita
Tentang cinta dan hidupmu pagi hari
Langganan:
Postingan (Atom)